Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Bakti Negara Tegal
22 Desember 2025 |
Administrator
| berita
Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Institut Agama Islam Bakti Negara (IBN) Tegal bersama Kecamatan Dukuhturi menggelar Kegiatan Pembekalan KKN IBN Tegal yang di laksanakan pada Jumat, (19/12/2025) di Aula Lt 2 IBN Tegal dengan Tema “The Synergy in Empowering Village Potencies in order to be Effective and Impactful” Sinergi Pemberdayaan Potensi Desa Untuk Berdaya dan Berdampak.
Kegiatan berlangsung mulai pukul 14.15 hingga 16.00 itu dalam suasana khidmat dan kekeluargaan. Pembukaan kegiatan pembekalan KKN ini dihadiri oleh Rektor IBN, Wakil Rektor IBN, Para Dekan dan Dosen IBN Tegal dan mahasiswa KKN IBN Tegal yang akan diterjunkan di desa-desa se wilayah Kecamatan Dukuhturi selama 40 hari mulai tanggal 7 Januari 2026 sejumlah 188 orang.
Hadir sebagai Narasumber pada acara pembekalan adalah Abdul Syakur, S. IP., M.M. selaku Plt. Sekretaris Camat Dukuhturi mewakili Camat Dukuhturi dan Noor Sofiah, ST. M.P.W.K yang diwakili oleh staf Bidang Litbang Bappedalitbang.
Ketua LP3M IBN Tegal Itman Aulia Rakhman dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut dan menyampaikan terima kasih atas penempatan peserta KKN IBN Tegal di wilayah Kecamatan Dukuhturi yang akan melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Tegal pada tanggal 7 Januari sampai dengan 16 Februari 2026. Ia menekankan kepada seluruh peserta KKN untuk bersikap baik dan rendah hati serta bertanggung jawab.
Ketua LP3M IBN Tegal Itman Aulia Rakhman juga menyampaikan manfaat PPL-KKN Integratif bagi mahasiswa antara lain :
- Memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran dan manajerial di sekolah/ madrasah/sanggar belajar dalam rangka melatih dan mengembangkan keguruan atau kependidikan di tingkat Internasional
- Menumbuhkan kemampuan mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang telah dipelajari secara interdisipliner di tingkat internasional ke dalam kehidupan nyata di sekolah/ madrasah/sanggar pendidikan dan masyarakat sekitarnya.
- Mengembangkan serta memupuk rasa solidaritas sesama manusia, sehingga tumbuh rasa pengabdian yang luhur atas kehidupan bangsa, baik kini maupun masa yang akan datang.
Dalam sambutannya, Plt. Sekretaris Camat Dukuhturi Abdul Syakur, S. IP., MM, menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas nama Pemerintah Kecamatan Dukuhturi kepada Seluruh Civitas IBN Tegal atas dipilihnya Kecamatan Dukuhturi sebagai lokus KKN IBN Tahun 2025-2026 mulai tanggal 7 Januari sampai dengan 16 Februari 2026. Beliau juga menyampaikan paparannya antara lain Profil Kecamatan Dukuhturi mulai dari Kondisi Geografis, Batas Wilayah, Jumlah Penduduk, Jumlah Sekolah Tingkat Pendidikan, Sarana Kesehatan, dan Aset Kekayaan Desa.
Plt. Sekretaris Camat Dukuhturi Abdul Syakur, S. IP., MM, juga menyampaikan harapan kepada peserta KKN melalui inovasi yang diciptakan selama KKN nantinya dapat menjawab permasalahan-permasalahan yang ada di desa antara lain :
- Membantu pendataan kepala keluarga dan pembuatan dokumen seperti KTP serta KK, yang memperbarui data desa untuk perencanaan pembangunan lebih akurat
- Mensosialisasikan KB untuk mencegah stunting melalui penyuluhan kepada ibu hamil, orang tua balita, dan kader desa, termasuk pemahaman gizi seimbang serta perencanaan keluarga, kesadaran akseptor KB di tingkat RT/RW berkolaborasi dengan Puskesmas dan PLKB.
- Melakukan survei door-to-door untuk mendata anak putus sekolah, mengidentifikasi penyebab seperti faktor ekonomi, bullying, atau kurangnya dukungan keluarga.
- Menyediakan les gratis, pengajaran tambahan, dan kegiatan ekstrakurikuler yang meningkatkan minat belajar anak, termasuk sosialisasi bahaya pernikahan dini yang sering jadi pemicu putus sekolah.
- Melakukan penyuluhan tentang kebersihan lingkungan, pencegahan DBD, Stunting, dan kaki gajah dengan mendatangi rumah warga serta membagikan alat seperti bubuk abate.
- Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang perlunya pemeriksaan kesehatan secara rutin dan gizi seimbang, sehingga menurunkan risiko penyakit menular.
- Membantu mendata aset desa seperti tanah, bangunan, dan peralatan yang sering tidak terdokumentasi dengan baik, sehingga memudahkan perencanaan penggunaan dana desa dengan survei lapangan dan pembuatan database sederhana, mengurangi potensi kehilangan atau penyalahgunaan aset.
- Memberikan pelatihan kepada perangkat desa, guna menambah keterampilan pengelolaan aset untuk proyek pembangunan berkelanjutan, seperti pemanfaatan lahan produktif atau UMKM berbasis aset lokal.
- Mendorong partisipasi masyarakat dalam pengawasan, memastikan kekayaan desa dimanfaatkan secara efisien dan transparan.